adi kawang

Senin, 05 Maret 2012

pidato



__________________________________________________________
Assalamu’alaikum Wr Wb
Selamat pagi. Salam sejahtra bagi kita semua.
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah.
Yang terhormat Bapak/Ibu dewan Guru beserta Staf Tata Usaha.
Dan teman-temanku yang berbahagia.
Marilah kita ucapkan puji syukur kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat karunia-Nya yang mana kita telah diberi kesehatan sehinggga masih bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat.
Bapak-Ibu dewan Guru serta teman-teman yang saya sayangi. Disini izinkanlah saya menyampaikan satu atau dua patah kata. Yang saya ingin sampaikan Selamat Hari Kesehatan Nasional bagi kita semua.
Teman-temanku yang saya sayangi dari tahun ketahun kita mengalami perubahan yang sangat pesat, dari situlah kita harus menjaga pergaulan kita sebaik mungkin karena banyak teman kita yang sudah salah melangkah dalam menentukan masa depan. Dan mereka pun juga semua banyak yang terjerumus kedunia NARKOBA.
Perlu teman-teman ketahui!
Narkoba adalah salah satu jenis obat psikotropika. Obat ini dalam dunia kedokteran digunakan sebagai obat penenang pada pasien yang mengalami depresi dan sebagai obat bius untuk operasi. Namun, saat ini fungsinya banyak salah digunakan oleh para remaja.
Narkoba mereka gunakan sebagai obat penghilang stress dan bahkan suatu trend masa kini, yang sangat disukai para remaja. Narkoba dalam dunia remaja bisa masuk dari mana saja. Bila narkoba sudah masuk dalam dunia kita, sangatlah sulit bila untuk kita lepas darinya.
Teman-teman ku?
Banyak sekali kerugian yang timbul dari narkoba dalam hidup kita. Sebagai salah satu: Bila seseorang pecandu narkoba sudah tentu hidupnya akan hancur. Dan masa depannya pun akan suram. Apalagi bila ada dia akan masuk kerja atau pun masuk perguruan tinggi. Pada tes kesehatan dia tidak akan lulus. Yang mengakibatkan tidak ada lagi masa depan yang cerah untuknya maka janganlah sekali-kali kita masuk atau pun mencoba narkoba. Dalam kondisi dan alasan apapun sebagai generasi muda dan penerus bangsa. Mari kita isi kemerdekaan ini dengan selalu belajar dan menjunjung harkat dan martabat bangsa ini. Katakan dan tanamkan dalam diri kita
SAY NO TO DRUG!!!!
Demikian pidato saya pada pagi hari yang indah dan cerah ini. Semoga pidato apa yang saya sampaikan ini bermanfaat bagi kita semua. Dan selanjutnya apa bila ada tutur kata dan sikap saya kurang berkenan dihati hadirin sekalian saya mohon maaf.
Sekian dan selamat pagi.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
__________________________________________________________


Assalamu’alaikum Wr Wb.
Salam sejahtera,
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati, serta Adik-adik yang saya cintai.
Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini. Pada hari ini kita berkumpul di tempat yang nyaman ini untuk melepas kami, siswa kelas XII, yang telah menamatkan sekolah. Itu berarti kami sudah mampu melewati tahap SMA.
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati, serta Adik-adik yang saya sayangi.
Keberhasilan kami ini tidak bisa lepas dari jerih payah Bapak dan Ibu Guru. Tanpa mengenal lelah, Bapak dan Ibu Guru terus memberikan bimbingan dan arahan. Kami sangat bersyukur memperoleh bimbingan dari Bapak dan Ibu Guru. Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak dan Ibu Guru. Kami tidak bisa membalas jasa Bapak dan Ibu Guru. Kami hanya bisa mendoakan, semoga jasa Bapak dan Ibu Guru mendapat balasan yang lebih baik dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Selain itu, kami berjanji untuk selalu mengingat nasihat dan pesan Bapak dan Ibu Guru untuk terus rajin belajar, menuntut ilmu tanpa mengenal waktu dan tempat.
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati.
Selaku anak didik, tentu saja kami pernah membuat kesalahan, baik yang kami sengaja maupun yang tidak kami sengaja. Pada kesempatan ini saya mewakili semua teman memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekhilafan yang telah kami lakukan. Semoga Bapak dan Ibu Guru bersedia memaafkan kami.
Yang terakhir, kami mohon doa restu Bapak dan Ibu Guru. Semoga pada masa mendatang kami dapat menjalankan tugas kami dengan lebih baik. Semoga kami dapat meraih cita-cita kami dan berguna bagi nusa dan bangsa.
Kami juga berpesan kepada Adik-adik, teruslah belajar dan menuntut ilmu. Jangan pernah ada kata malas untuk belajar. Masa depan bangsa ini ada ditangan kita. Mari kita tuntut ilmu setinggi munkin. Semoga Tuhan meridhai usaha kita, amin.
Sekarang tibalah bagi kita untuk mengucapkan selamat berpisah. Sampai berjumpa pada kesempatan mendatang. Apabila ada tutur kata dan tingkah kami yang tidak berkenan di hati Bapak, Ibu dan Adik-adik, kami mohon maaf.
Sekian, terima kasih.
Wassalammu’alaikum Wr Wb.
__________________________________________________________






Selamat siang,
Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD, Victoria Istiningsih.
Yang terhormat Wakil Kepala Sekolah SMP Santa Ursula BSD Eusthasia Suwarti.
Yang terhormat guru-guru SMP Santa Ursula BSD.
Beserta seluruh murid SMP Santa Ursula BSD yang berbahagia.
Salam sejahtera
Puji Syukur saya ucapkan kepada kepala sekolah kita karena saya diperbolehkan untuk hadir disini. Saya juga berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung acara ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, beberapa pola hidup yang kita lakukan dari penyebab globalisasi. Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi.
Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet.
Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negeri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?
Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.
Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negeri kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negeri kita. Karena budaya dalam negeri adalah ciri khas negeri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.
Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan membuang dampak negatifnya.
Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatian.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
__________________________________________________________
















Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah
Yang terhormat Bapak dan Ibu Guru
Serta teman-teman yang saya sayangi.
Dan Adik-adik kelas yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya kida semua dapat berkumpul di tempat ini dengan sehat walafiat. Dan kita disini untuk membahas tentang kenakalan remaja yang marak terjadi disekitar kita. Dan tidak lupa shalawat serta salam mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan safaatnya di Yaumul Kiamah Allahhumma amin……
KENAKALAN REMAJA
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang disekitarnya.
Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang melalui masa kanak-kanak, namun belum cukup matang untuk dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transisi.
Sejak kapan masalah kenakalan remaja mulai disoroti?
Masalah kenakalan remanja mulai mendapat perhatian masyarakat secara khusus sejak terbentuknya peradilan untuk anak-anak nakal pada tahun 1899 di Illionis, Amerika Serikat.
Jenis-jenis kenakalan remaja yaitu
• Penyalah gunaan Narkoba
• Tawuran antar pelajar
• Seks bebas
Adapun hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja yaitu:
• Kegagalan mencapai identitas peran dan lemahnya kontrol diri
bisa disegah atau diatasi dengan prinsip keteladanan.
• Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk
melakukan point pertama.
• Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga yang
harmonis, komunikatif dan nyaman bagi remaja.
• Remaja pandai memilij teman dan lingkungan yang baik serta
orangtua memberi arahan dengan siapa dan komunitas mana
remaja harus bergaul.
• Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah tepengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.
Demikian pidato yang dapat saya sampaikan lebih kurangnya saya mohon maad sebesar-besarnya akhir kata wabilahitaufik walhidayah.
Wassalamu’alaikum Wr Wb.
__________________________________________________________



Assalamu’alaikum Wr Wb
Selamat sejahtera bagi kita semua
Bapak Kepala Sekolah yang kami hormati
Bapak dan Ibu Guru serta staf Tata Usaha yang kami hormati
Teman-teman semua yang kami sayangi dan banggakan
Serta adik-adik ku yang kami cintai
Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat.
Pada hari ini kita berkumpul di tempat yang nyaman ini untuk melepaskan kami siswa kelas XII yang telah menamatkan Sekolah Menengah Atas dan setiap perjumpaan akan selalu di akhiri dengan perpisahan. Seandainya di izinkan, mungkin kita tidak menginginkan perpisahan ini. Ikatan antara kita yang sudah sekuat out dengan tebing, tentu ingin kita akhiri begitu saja. Akan tetapi apa daya waktu terus bergera dan usia terus bertambah. Tidak bisa tidak kami harus lulus dan meninggalkan bangku Sekolah Menengah Atas yang amat kami cintai ini, kami harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi untuk bekal hidup kami selanjutnya dan saya ucapkan terima kasih karena saya diperkenankan berdiri di tengah-tengah tempat ini.
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati, serta Adik-adik ku yang saya sayangi.
Keberhasilan kami tidak bisa lepas dari jerih payah Bapak dan Ibu Guru yang tanpa mengenal lelah terus memberikan bimbingan dan arahan yang sabar.
Terima kasih kami sampaikan kepada Bapak dan Ibu Guru. Kami tidak mungkin membalas jasa Bapak dan Ibu Guru, kami hanya bisa mendoakan semoga jasa Bapak dan Ibu Guru mendapat balasan yang lebih baik dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Selain itu kami berjanji untuk selalu mengingat nasihat dan pesan Bapak dan Ibu Guru untuk terus rajin belajar menuntut ilmu tanpa mengenal waktu dan tempat.
Bapak-bapak, Ibu-ibu yang saya hormati.
Selaku anak didik tentu kami pernah membuat kesalahan, baik yang kami sengaja maupun yang tidak kami sengaja. Pada kesempatan ini, saya mewakili teman-teman semua memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan dan kekhilafan yang telah kami lakukan. Semoga Bapak dan Ibu Guru bersedia memaafkan kesalahan kami.
Yang terakhir kami mohon maaf dan doa restu Bapak dan Ibu Guru. Semoga pada kesempatan mendatang kami dapat menjalankan tugas kami dengan baik. Semoga kami dapat meraih cita-cita kami dan berguna bagi nusa dan bangsa. Kami juga berpesan kepada adik-adik teruslah belajar dengan menuntut ilmu, jangan pernah ada kata malas dan putus asa untuk belajar! Karena masa depan bangsa ini ada ditangan kita. Mari kita tuntut ilmu setinggi mungkin!!
Semoga Tuhan memberkati usaha kita. Amin……
Sekarang tibalah kami mengucapkan selamat berpisah sampai jumpa pada kesempatan mendatang. Apabila ada tutur kata dan tingkah kami yang tidak berkenan di hati Bapak, Ibu dan adik-adik kami mohon maaf.
Sekian saya ucapkan terima kasih dan selamat pagi.
Wassalamualaikum Wr Wb.
__________________________________________________________
Assalamu’alaikum Wr Wb
Kepada yang terhormat Bapak Kepala Desa…..
Yang saya hormati Tokoh-tokoh masyarakat Desa
Dan hadirin sekalian yang berbahagia
Pertama-tama marilah kita mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat-Nya kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat tanpa kurang suatu apapun. Perkenankanlah saya berdiri disini untuk membahas tentang kebersihan lingkungan.
Hadirin yang saya hormati
Kebersihan lingkungan di dalam kehidupan kita haruslah kita perhatikan, karena kebersihan lingkungan sangat erat kaitannya dengan kesehatan kita. Apabila lingkungan bersih maka kesehatan kita pun ikut terjaga, begiti pula sebaliknya.
Kebersihan lingkungan sebenarnya dapat dimulai dari diri kita sendiri, mulai dengan membiasakan membuang sampah pada tempatnya, melakukan 3M untuk mencegah DBD (deman berdarah), dan juga hal-hal lain.
Apabila kita telah melakukan hal-hal tersebut maka kita dapat mengajak warga-warga lainnya untuk menjaga kebersihan lingkungan kita.
Sebagai contoh, kita warga-warga masyarakat dapat melakukan daur ulang terhadap sampah-sampah Rumah Tangga, yaitu dengan cara memisah sampah plastik dengan sampah sisa sayuran ataupun sampah organik. Sampah-sampah organik dapat kita jadikan kompos, sedangkan sampah-sampah plastik dapat kita daur ulang menjadi barang kerajinan ataupun hal-hal lain yang bermanfaat.
Dengan kompos yang kita buat, kita juga dapat menanam bunga-bunga dan tumbuhan-tumbuhan yang berguna untuk menjaga lingkungan dari polusi udara, dan menambah asri lingkungan kita.
Demikianlah sedikit hal-hal yang dapat saya sampaikan semoga dengan kepedulian kita terhadap lingkungan dapat menciptakan citra positif yang dapat menjadi contoh bagi warga masyarakat lainnya dan juga semoga dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan asri bagi kita semua.
Demikian yang dapat saya sampaikan. Saya mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang tidak berkenan di hati saudara-saudara sekalian.
Saya juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dari saudara-saudara sekalian.
Dan akhir kata saya ucapkan Wassalamu’alaikum Wr Wb
__________________________________________________________








Assalamu’alaikum Wr Wb
Yang terhormat kepala sekolah
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru serta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang saya cintai
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat-Nya sehingga kita dapat berkumpul disini dan pada hari ini saya akan menyampaikan pidato tentang Narkoba.
Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar. Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku, gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas dan tindak kekerasan lainnya.
Penyalahgunaan narkoba dapat dicegah melalui program-program diantaranya mengikuti kegiatan-kegiatan sosial, tidak bergaul dengan pengguna atau pengedar narkoba, tidak mudah terpengaruh ajakan atau rayuan untuk menggunakan narkoba. Pengguna narkoba biasanya lebih didominasi oleh para remaja dan anak sekolah.
Sekolah juga memberikan penyuluhan kepada para siswa tentang bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba melalui Guru BP, diskusi yang melibatkan para siswa dalam perencanaan untuk intervensi dan pencegahan penyalahgunaan narkoba di sekolah. Program lain yang cukup penting adalah program waspada Narkotika dengan cara mengenali ciri-ciri siswa yang menggunakan narkoba, mewaspadai adanya tamu yang tak dikenal atau pengedar, melakukan razia dadakan.
Biasanya pengedar maupun pemakai di sekolahh telah paham betul program-program disekolah untuk pencegahan pengguna atau pemakai disekolah, mereke tentu saja mengantisipasinya dengan sebaik yang mereka bisa. Sepintar apapun kiat mereka, ibarat sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya jatuh juga. Jurus-jurus jitu menghindari deteksi sekolah memang mereka kuasai, tapi mengingat sifat narkoba yang adiktif dan menutut dosis yang lebih tinggi maka disiplin cara aman akan terkuak juga
Untuk itu marilah kita hindari dan jauhi serta ikut memberantas penggunaan narkoba. Demikianlah pidato yang dapat saya sampaikan apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, saya mohon maaf. Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih dan saya akhiri.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
__________________________________________________________
Bismillahirrohmanirrohim.
Yang saya hormati Ibu selaku Guru
Serta teman-teman yang saya cintai.
Assalamu’alaikumn Wr Wb
Pertama-tama marilah kita ucapkan puji syukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya sehingga kita masih diberi kesempatan pagi ini untuk mengikuti Ujian Praktek bahasa Inggris ini. Amin…
Pada kesempatan pagi ini saya akan menyampaikan pidato saya tentang penyalahgunaan Narkoba dikalangan generasi muda pada umumnya.
Perlu kita ketahui bahwa Narkoba atau Narkotika saat ini masuk di Indonesia terutama dikalangan generasi muda. Narkoba atau zat psikotropika merupakan zat atau bahan-bahan kimia yang dapat mengubah pikiran, perasaan, fungsi mental dan perilaku seseorang selain itu zat psikoaktif atau biasa disebut dengan zat psikotropika ini adalah sejenis obat, narkotika, alkohol dan lainya yang membuat mabuk dan digunakan diluar tujuan pengobatan.
Seperti telah kita ketahui bersama, bahwa obat merupakan benda kimia yang mengandung zat yang dapat menyembuhkan penyakit. Namun, obat kadang-kadang berakibat menjadi penyakit  apabila tidak digunakan sebagaimana mestinya.
Dampak pemakaian narkoba/narkotika bagi tubuh manusia jelas dapat merusak otak, saraf dan organ tubuh lainnya. Oleh karena itu sudah seharusnya generasi muda menghindarkan diri dari pemakaian narkoba yang sangat dilarang oleh pemerintah dan agama.
Upaya yang dilakukan ialah sejak dini kita harus mewaspadai diri sendiri melalui pendidikan yang luas dan pengajaran pemberian informasi yang positif.
Pendidikan, usaha sadar manusia secara berencana yang akan ditunjukan pada perilaku manusia diseluruh aspek kepribadian baik aspek pengetahuan (kognitif) emosi (afektif) kemauan (konoaktif) maupun ketrampilan (psiko-motorik).
Belajar hidup bertanggung jawab, menjauhi narkoba merupakan model pendidikan. Jangan sia-siakan masa muda kita dengan hal-hal yang tidak  bermanfaat bagi dunia dan akhirat.
Jauhi narkoba dan jangan pernah untuk mendekati/menyentuh narkoba “narkoba berbahaya”
Salam generasi muda b“SAY NO TO DRUGS”
Demikian pidato dari saya, jika ada kesalahan dalam penyampaian kata saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr Wb
Selamat pagi
Salam sejahtera untuk kita semua
Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah SMA N 1 Seputih Raman
Yang saya hormati Bapak/Ibu Guru beserta staf Tata Usaha
Dan teman-teman yang berbahagia
Marilah kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini dalam keadaan sehat.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai sampah-sampah berserakan dimana-mana. Di tempat-tempat umum, disekitar rumah kita, atau di kelas selalu ada sampah. Terkadang kita tidak peduli dengan sampah. Sebenarnya sampah adalah masalah besar untuk kita.
Sampah terdiri dari sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik adalah sampah yang dapat mengalami pembusukan dan dapat diuraikan oleh pengurai, sampah organik misalnya guguran dedaunan. Sedangkan sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat mengalami pembusukan dan tidak dapat diuraikan oleh pengurai. Sampah non organik dapat terurai melalui pembakaran. Sampah non organik misalnya plastik.
Terkadang kita memakan makanan yang ada bungkusnya, setelah selesai makan, kita langsung membuang bungkus makanan tersebut dengan sembarangan, kita tidak peduli dengan bungkus makanan tersebut, sebenarnya itu akan menjadi masalah besar. Sampah-sampah yang disengaja dibuang di sembarang tempat akan menimbulkan pengaruh yang buruk untuk kita, masyarakat yang tinggal di pinggiran sungai, mayoritas membuang sampah di sungai. Sampah-sampah yang dibuang di sungai, akan menimbulkan pendangkalan pada sungai karena sampah-sampah mengendap di dasar sungai dan akan menyumbat saluran-saluran air, kemudia saat musim hujan akan terjadi banjiran.
Sampah-sampah sebenarna tidak hanya menimbulkan hal yang buruk untuk kita, tetapi juga memberikan keuntungan untuk kita, jika kita dapat memilahnya dan mengolahnya dengan baik. Sampah organik dapat kita gunakan sebagai pupuk kompos, sedangkan sampah non organik dapat di daur ulang kembali untuk dijadikan barang baru lagi.
Marilah bersama-sama menanggulangi sampah-sampah, agar lingkungan kita menjadi bersih dan indah. Demikian pidato dari saya, saya ucapkan terima kasih.
___________________________________________________________


Assalamu’alaikum Wr. Wb
Yth Ibu Haryanti dan teman-teman sekalian yang saya sayangi.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehiadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena pada siang hari ini kita masih diberi kesempatang untuk bertemu kembali.
Hadirin yang terhormat, perkenankanlah pada kesempatan ini saya menyampaikan sepenggal pidato mengenai apa itu alkohol?
Seperti yang kita tahu alkohol dapat dengan mudah kita dapatkan bahkan banyak orang yang menyalahgunakan alkohol dalam minuman beralkohol. Alkohol merupakan suatu zat yang mudah menguap dan dapat dihasilkan melalui cara fermentasi/cara sintesis.
Hadiri sekalian, alkohol sebenarnya memiliki banyak manfaat, diantaranya mempunyai efek antimikroba, seperti halnya atibiotika, asam, detergen, halogen, dan berbagai logam. Bahan-bahan antimikroba ini digunakan dalam industri pengolahan bahan pangan, desinfeksi dan saintasi alat-alat pengolahan.
Namun seperti yang kita tau. Penggunaan alkohol di lingkungan kita lebih tertuju pada penyalahgunaan seperti pembuatan minuman beralkohol dengan kadar tinggi yang biasanya disebut minuman keras yang dapat membahayakan diri kita sendiri. Gejala umu apabila kita mengkonsumsi alkohol dalam kadar yang tinggi adalah sakit kepala, sakit perut, kegelisahan, kehilangan keseimbangan, tremor (gemetaran) dan juga keluhan fisik lainnya.
Teman-teman yang saya sayangi, kita sebagai remaja yang mengerti pendidkan dan bahaya alkohol maka hendaknya kita dapat memberikan contoh yang baik dalam penggunaan alkohol kepada orang-orang yang sering menyalahgunakan penggunaan alkohol tersebut.
Hanya sekian yang dapat saya sampaikan, apabila ada kesalahan saya mohon maaf dan saya akhiri Wassalamu’alaikum Wr. Wb
____________________________________________________________________










Assalamualaikum Wr Wb
Yang terhormat Bapak kepala Sekolah SMA Negeri 1 Seputih Raman
yang saya hormati bapak, ibu guru dan staff tata usaha.
dan teman-teman yang saya sayangi.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita bisa berkumpul disini dalam keadaan sehat wal afiat.
Saya akan berpidato tentang efek situs jejaring sosial.
sekarang di telinga kita sudah tidak asing lagi dengan kata2 Facebook, Twitter, Skype, Nimbuzz, Plurk, dll.
kita sudah tiap hari update status via jejaring tersebut. kebanyakan kita sudah mempunyai akun email, dan rata2 sudah mempunyai facebook atau sejenisnya bahkan mungkin 1 anak pun punya alamat atau ID dari semua jejaring sosial yang ada saat ini. dari yang anak TK, SD, SMP, SMA, dst. kebanyakan kita sudah punya akun jejaring sosial
dunia sudah maju begitu cepat dengan teknologi, dan manusia sudah begitu cerdas memanfaatkan teknologi itu.
Situs jejaring sosial seperti facebook dan sejenisnya merupakan tempat kita berbagi suasana hati kita, bertemu teman lama, teman SMP, teman SMA, mantan pacar kita, orang tua kita yang jauh disana, bisa Eksis dan lain-lain.
dengan situs jejaring sosial kita bisa berbagi Ide, pendapat, berdebat, bergabung dengan group yang sesuai dengan hoby kita, keinginan kita. bahkan dengan facebook kita bisa terkenal juga.
berbisnis, berniaga, berjualan.
tapi yang saya tekankan disini adalah bagaimana efek situs jejaring sosial itu bagi pelajar seperti kita.
Indonesia adalah salah satu negara yang tertinggi menggunakan situs jejaring sosial, terutama Facebook.
banyak sekali manfaat facebook bagi pelajar. dia bisa kirim foto ke temannya, sharing, curhat, kirim pesan, berbagi foto, dll.
tapi kebanyakan yang salah dalam menggunakan facebook adalah mereka sudah seperti kewajiban menggunakan situs jejaring sosial facebook itu, sehingga dalam belajar mereka kurang semangat, pengennya facebook-an terus. update status terus,,,,jadi niat belajar berkurang, jadi males belajar, jika disuruh belajar paling pol 1 jam…..tapi kalau facebook-an bisa sampai berjam-jam…..
itulah yang menyebabkan prestasi pelajar menjadi turun, menjadi pemalas.
harusnya sebagai generasi penerus bangsa ini kita lebih serius dalam belajar karena ilmu itu sangat mahal harganya. ilmu itu akan kita bawa sampai kita mati, sedangkan melakukan hal-hal yang tidak berguna untuk masa depan kita hanya membuang-buang waktu, tenaga, pikiran kita yang harusnya dapat kita gunakan untuk belajar, belajar dan belajar. marilah teman-temanku dan semuanya, kita isi sisa waktu hidup kita ini dengan hal-hal yang baik, agar kelak hasilnya juga baik. hidup itu bermanfaat jika kita bisa memanfaatkan waktu yang kita miliki dengan baik.akhir kata saya mengucapkan terima kasih. apabila ada kesalahan dalam bertutur kata, atau menyinggung perasaan saya minta maaf, kepada Tuhan saya minta ampun. Salam Sukses untuk kita semua, salam kanan. Wassalamualaikum wr wb.
ADI DARMAWAN
MAN 1 POLMAN 
XII IPS 2


Selasa, 08 November 2011

KARYA TULIS ILMIAH MAN 1 POLMAN IS ADISMARTER


BAB I
PENDAHULUAN
A.       Latar Belakang Masalah
Pengaruh arus globalisai akan sangat mengacu pada proses menjadi disiplinnya seorang siswa agar menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Didalam era globalisasi telah mengubah zaman menjadi zaman yang menyuluruh dan bersifat cepat dan telah merevolusi zaman. Dan karenanya itu sebagai penyusun Karya Ilmiah ini mengangkat judul Kedisiplinan Melahirkan Putra-Putri Terbaik Dalam Menjawab Tantangan Di Era Globalisasi. Dengan begitu kita sebagai penyusun akan melihat bagaimana kedisiplinan suatu putra putri dalam suatu bangsa menjawab tantangan globalisasi ini.
Menurut para pandangan masyarakat, kedisiplinan telah menghiraukan pada generasi sekarang dibandingkan pada zaman dulu, alasan mereka karena kedisiplinan telah pudar akibat arus globalisasi yang semakin meningkat. Mengingat pentinganya persaingan yang akan datang, dan perlu perbaikan diri berdasarkan syariat yang diajarkan oleh agama Islam, maupun sistem dalam bermasyarakat. Adapun salah satu sistem diatas salah satunya adalah disiplin. Disiplin tersebut, meliputi disiplin waktu, materi dan lain sebagainya.
Perlunya mengkaji tentang disiplin agar kita mudah menjalani arus globalisasi yang semakin memanas, agar kita tidak mudah terbawa arus yang mengarah pada perbuatan negatif. Fakta yang terjadi, kita ketahui bahwa Negara Jepang adalah negara yang penduduknya dominan menganut agama yang bukan Islam, tetapi mengapa dia bisa menjadi negara yang maju dan terkenal di penjuru dunia, Dan juga pada saat  dia ditimpa musibah yaitu tsunami dahsyat. Pada saat pembagian makanan orang-orang Jepang tersebut masih sabar walaupun dalam keadaan lapar, jadi Negara Jepang dapat menjalankan itu semua karena dia memegang teguh di dalam hatinya yaitu disiplin.
B.        Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari karya tulis kami ialah     :
1.   Bagaimana sikap kita sebagai warga Indonesia mempertahankan kedisiplinan?
2.   Sejauh manakah pengaruh kedisplinan dalam era globalisasi  dalam warga Negara di dunia?
3.   Bagaimana peran putra-putri bangsa di era globalisas sekarang ini?
4.   Bagaimana cara putra-putri bangsa menghadapi tantangan di era globalisasi pada saat ini?
5.   Dapatkah Negara kita melahirkan putra-putri yang disiplin dalam era globalisasi ini?
6.   Sejauh manakah Negara melahirkan putra-putri terbaik di era globalisasi sekarang ini?




C.       Tujuan Penulisan
Adapun menjadi tujuan penulisan karya tulis ilmiah kami yaitu :
1.      Untuk menginformasikan kepada umum tentang pentingnya bersikap disiplin
2.      Agar timbulnya kesadaran disiplin bagi putra-putri diera globalisasi ini
3.      Dapat melahirkan putra-putri terbaik bangsa dalam menjawab tantangan di era globalisasi.
4.      Dan sebagai satu syarat dalam penulisan karya tulis ilmiah MAN POLMAN TP. 2011/2012.
D.       Manfaat Penulisan
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan karya ilmiah ini adalah :
1.      Dapat menumbuhkan kesadaran bagi pembaca untuk dapat menerapkan disiplin dalam kehidupan di era globalisasi.
2.      Sebagai sumber untuk menambah wawasan bagi penulis dan pembaca dalam hal disiplin.
3.      Dapat menerapkan kedisplinan putra-putri bangsa dalam era globalisasi ini.
4.       Sebagai suatu cara mensosialisasikan kedisiplinan dalam kehidupan bermasyarakat.







 
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.       Pengertian Kedisiplinan
1.    Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia: 333), kedisiplinan ialah tata tertib, ketaatan kepada peraturan.
2.      Andi Rasdiyanah (1995 : 28) yaitu kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu system yang mengharuskan orang untuk tunduk pada keputusan, perintah atau peraturan yang berlaku.
3.      Depdiknas (1992 : 3) disiplin adalah  Tingkat konsistensi dan konsekuen seseorang terhadap suatu komitmen atau kesepakatan bersama yang berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai waktu dan proses pelaksanaan suatu kegiatan.
4.      Hurlock (1978 : 82) mengemukakan bahwa disiplin merupakan cara masyarakat mengajar anak berperilaku moral yang disetujui kelompok.
Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat kita simpulkan bahwa kedisiplinan ialah suatu komitmen yang mengharuskan seseorang untuk mentaati peraturan yang telah disepakati bersama untuk menuju bangsa yang bermoral.






 

B.        Pengertian Bangsa
1.      Menurut KBBI ( Kamus Besar Bahasa Indonesia :133), bangsa ialah sekelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya dan berpemerintahan sendiri.
2.      Menurut Rawink, bangsa adalah sekumpulan manusia yang bersatu pada satu wilayah dan memunyai keterikatan dengan wilayah tersebut. Dengan batas teritori tertentu dan terletak dalam geografis tertentu.
3.      Menurut Otto Bauer  bangsa adalah kelompok manusia yang mempunyai kesamaan karakteristik (nasib).
4.      Ki Bagoes Hadikoesoemo atau Tuan Munandar lebih menekankan pengertian bangsa pada persatuan antara orang dan tempat.
5.      Menurut Jalobsen dan Libman, bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan (Politic unity).
6.      Menurut Hans Kohn, pengertian bangsa adalah buah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah.
7.      Menurut F. Ratzel, bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggal (geolitik).
8.      Menurut Ernest Renan, bangsa terbentuk karena adanya keinginan untuk hidup bersama (Sejarah & cita-cita).
9.      Menurut Guibernau, bangsa adalah negara kebangsaan memiliki unsur-unsur penting pengikat, yaitu: psikologi (sekelompok manusia yang memiliki kesadaran bersama untuk membentuk satu kesatuan masyarakat adanya kehendak untuk hidup bersama), kebudayaan (merasa menjadi satu bagian dari suatu kebudayaan bersama), teritorial (batas wilayah atau tanah air), sejarah dan masa depan (merasa memiliki sejarah dan perjuangan masa depan yang sama), dan politik (memiliki hak untuk menjalankan pemerintahan sendiri).
10.  Rudolf Kjellen membuat suatu analogi/membandingkan bangsa dengan suatu organisme biotis dan menyamakan jiwa bangsa dengan nafsu hidup dari organisme termaksud. Suatu bangsa mempunyai dorongan kehendak untuk hidup, mempertahankan dirinya dan kehendak untuk berkuasa.
11.  Benedict Anderson mengatakan bahwa bangsa lebih mengacu kepada pemahaman atas suatu masyarakat yang mempunyai akar sejarah yang sama dimana praxis pengalaman atas penjajahan begitu kental dirasakan oleh masyarakat terjajah dan semakin lama akan semakin mengkristalkan pengalaman.
Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat kita sampulkan bahwa Bangsa ialah Rakyat yang telah mempunyai kesatuan tekad untuk membangun masa depan bersama, dengan cara mendirikan suatu Negara yang akan mengurus terwujudnya aspirasi dan kepentingan bersama secara adil.
C.       Pengertian Era Globalisasi
            Globalisasi mencakup keseluruhan dalam berbagai bidang kehidupan sehingga tidak tampak lagi adanya batas-batas yang mengikat secara nyata, sehingga sulit untuk disaring atau dikontrol.  Adapun pengertian globalisasi menurut para ahli yaitu:
1. Malcom Waters
Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang penting, yang terjelma didalam kesadaran orang.
2. Emanuel Ritcher
Globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia.
3. Thomas L. Friedman
Globlisasi memiliki dimensi ideology dan teknlogi. Dimensi teknologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi adalah teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.
4.  Princenton N. Lyman
Globalisasi adalah pertumbuhan yang sangat cepat atas saling ketergantungan dan hubungan antara Negara-negara didunia dalam hal perdagangan dan keuangan.
Dari beberapa pendapat ahli diatas dapat kita simpulkan bahwa glibalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.


D.          Hipotesis
1.         Pengertian Hipotesis, (Plus A Partanto, M Dahlan Al Barry, kamus ilmiah popular, 227), Hipotesis bersifat dugaan sementara; pegangan dasar; dasar pendapat.
2.        Pengertian Hipotesis menurut KBBI sesuatu yang dianggap benar untuk alasan  atau pengutaran pendapat (teori, proposisi, dan sebagainya).
Adapun Hipotesis dari karya tulis Ilmiah kami ialah, Kedisiplinan merupakan cara yang baik untuk melahirkan putra-putri terbaik di dalam menjawab tantangan di era Globalisasi.













BAB  III
PEMBAHASAN
A.      Kedisiplinan 
Manusia adalah makhluk individu dari makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial manusia merupakan individu anggota masyarakat. Dalam kehidupannya, sebagai anggota masyarakat setiap individu menyepakati aturan-aturantertentu yang bertujuan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Disiplin terhadap aturan-aturan yang telah disepakati merupakan sikap yang menunjang terciptanya keamanan dan ketertiban. Tanpa adanya disiplin, aturan-aturan yang telah disepakati hanya akan merupakan hiasan kata-kata tanpa manfaat. Oleh karna itu, sikap disiplin harus dibiasakan sejak dini di lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan bangsa serta Negara.
Disiplin berasal dari bahasa latindiscere yang berarti belajar. Dari kata dasar ini timbul kata discipulus yang artinya murid atau pelajar, dan kata disciplina yang berarti pengajaran atau latihan.
Kata disiplin digunakan dalam beberapa pengertian :
a.     Pertama disiplin diartikan sebagai kepatuhan terhadap peraturan atau
      tunduk pada pengawasa atau pengadilan.
b.      Sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan watak agar dapat
      mengendalikan diri, berprilaku tertib dan efisien.
c.       Suatu sistem peraturan atau metode berprilaku.
d.      Hukuman atau koreksi terhadap pelanggar ketentuen peraturan yang
      dilakukan melalui latihan.
e.      Cabang ilmu pengetahuan atau segala sesuatu yang diajarkan.
Dua dorongan yang mempengaruhi disiplin, yaitu :
1.        Dorongan yang dating dari dalam diri manusia, yaitu karena adanya pengetahuan, kesadaran, kemauan berbuat disiplin.
2.        Dorongan yang dating dari luar yaitu karena adanya perintah, larangan, pengawasan, pujian, ancaman, hukuman, ganjaran dan sebagainya.

A.    Mengevaluasi Pengaruh Globalisasi Terhadap Kedisiplinan Putra-Putri Bangsa
Salah satu kelemahan kita sebagai bangsa adalah soal disiplin.Mulai dari disiplin waktu, disiplin lalu lintas, disiplin kerja, dan berbagai disiplin lainnya, kita begitu lemah.Itu merata dari yang paling tinggi hingga yang paling rendah.
Pernah ada satu kejadian, Menteri Energi Jepang memutuskan untuk meninggalkan tempat pertemuan karena Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia yang ditunggu-tunggu tidak kunjung datang. Padahal seharusnya sebagai tuan rumah, menteri kita yang lebih dulu datang dari tamunya
Kemarin ada lagi cerita seorang Wakil Ketua DPR, Taufik Kurniawan yang hendak kembali dari Semarang ke Jakarta dan tertinggal pesawat. Karena pejabat negara, sempat pihak Bandara Achmad Yani, Semarang meminta kepada pilot untuk kembali ke kota asal (return to base). Beruntung pilot bersikukuh kepada aturan untuk tidak kembali karena tidak ada alasan mendesak yang bisa dijadikan pembenaran untuk kembali ke Semarang.
     
            Wakil Ketua DPR itu terpaksa kemudian berangkat dengan penerbangan berikutnya. Namun itu adalah harga yang harus dibayar oleh siapa pun yang tidak tepat waktu, apalagi untuk penerbangan  udara yang harus taat kepada jadwal.
            Belum lagi cerita kehebohan itu habis ada kasus lain yang melibat Sekjen Partai Demokrat Edhie Bhaskoro Yudhoyono. Anggota DPR yang akrab dipanggil Ibas itu hendak terbang dari Jakarta ke Solo. Ternyata hingga jadwal waktu penerbangan 9.30 WIB, ia belum juga masuk ke dalam pesawat.
Baru sepuluh menit dari jadwal Ibas masuk ke dalam pesawat.Ada enam pengawal yang mendampingi dan semuanya membawa senjata lengkap. Padahal aturan penerbangan sipil mengharuskan siapa pun untuk tidak membawa senjata api dan mereka harus mengosongkan senjata terlebih dahulu serta  menitipkan ke pilot.
            Penerbangan Jakarta-Solo akibatnya terlambat sekitar 30 menit dari jadwal yang ditetapkan. Itu bukan hanya membuat rangkaian penerbangan terganggu, tetapi para penumpang lain harus menjadi korban keterlambatan.
    Kasus keterlambatan para pejabat negara itu sengaja kita angkat untuk mengingatkan kita semua agar memerbaiki diri.Paling tidak kita harus mulai dengan menghargai waktu. Kita tidak akan pernah menjadi bangsa yang maju apabila tidak bisa menghargai waktu.
    Tidak boleh hanya karena kita adalah pejabat negara lalu meremehkan soal waktu.Apalagi sampai kemudian meremehkan soal aturan.Justru karena pejabat negara mereka harus menunjukkan disiplin yang tinggi.
     Pejabat negara adalah panutan.Ketika mereka bertindak semau-maunya dan berbuat yang tidak seharusnya, maka itu pasti dicontoh oleh masyarakatnya. Akan muncul
pemahaman umum, kalau pejabat negara boleh melanggar, mengapa kami tidak boleh
Negara Indonesia Telah Mempunyai Landasan Atau Pedoman yang tangguh dan baik, yaitu Pancasila.Berdasarkan nilai-nilai pancasila, bangsa Indonesia seharusnya mampu menyaring nilai-nilai budaya luar sehingga kita dapat mewujudkan kehidupan yang maju, tertib, tentram, adil, dan makmur tanpa mengurangi atau menghilangkan kepribadian bangsa Indonesia.
Peluang dan tantangan yang ditimbulkan oleh globalisasi berpengaruh pula pada nilai-nilai dan elemen-elemen kehidupan manusia.Selanjutnya, pergeseran ini memengaruhi atau menimbulkan pergeseran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Perhatikan hal-hal berikut.
3.         Kemajuan Pengetahuan Akibat Globalisasi
Kita lihat di Negara kita, ataupun di daerah lingkungan kita, pada saat ini pengetahuan sangat meningkat pada zaman ini,  dikarenakan adanya globalisasi yang semakin merata dari segi pengetahuan dapat kita lihat bahwa komunikasi pada saat ini sangat mudah terutama pada kalangang muda, yang banyak mengetahui tentang alat-alat komunikasi. Seperti Hand Phonedan temuan-temuan lainya,
4.         Mutu Kedisiplinan Dalam Era Globalisasi
Kedisiplinan sering diikuti dengan kepatuhan, dengan seperti itu dapat kita lihat bahwa kedisiplinan pada saat ini sangatlah minim oleh karenanya itu, kita harus tahu bagaimana cara untuk memberikan dorongan kepada bangsa untuk berdisiplin dalam menjawab era globalisasi ini, dengan cara mensosialisasikan sikap disiplin.
5.         Putra-Putri Dalam Menjawab Tantangan Globalisasi
Pada saat ini kita lihat beragam cara putra dan putri dalam menjawab era globalisasi. Pada sisi lain ada yang menjawab secara positif dan ada yang menjawab dari segi negatif. Namun pada dasarnya dalam jawaban tersebut sangatlah bergantung pada disiplinya putra-putri dalam menjawab tantangan, dengan adanya jiwa disiplin terhadap diri seseorang akan melahirkan putra putri terbaik dalam era Globalisasi.
            Pengaruh disiplinnya bangsa terhadap era Globalisasi saat ini sangat dipengaruhi dengan pendidikan akhlak dan ketaqwaan, karena apabila kita lihat sekarang ini, masuknya budaya luar akibat globalisasi sangat mempengaruhi bangsa kita baik dari segi makanan ataupun pakaian, dan tidak jarang kita temukan putra-putri kita yang melanggar peraturan dikarenakan ketidaksadarnya generasi tersebut didalam menjawab era globalsasi yang sangat menyeluruh, contoh kongrit ialah ‘seorang siswa dinasehati oleh bimbingan konseling untuk mentaati peraturan sekolah, lantas siswa tersebut mengatakan taat pada zaman sekarang uda tidak zaman lagi’ dengan kata lain dapar kita simpulkan bahwa pemuda tersebut menjawab era globalisasi dengan bersikap negatif. Namun tidak jarang pula kita temukan putra-putri yang menjawab era Globalisasi ini secara positif, diantaranya menumbuhkan rasa disiplin dan menggunakan sarana dan prasarana pengetahuan dan teknologi secara berpendidikan dan sesuai aturan dan tidak melanggar aturan yang berlaku contoh ‘menggunakan sarana teknologi seperti internet sebagai ajang belajar dengan cara membuka situs-situs pendidikan.
Bangsa Indonesia, seperti halnya bangsa-bangsa lain, dalam era globalisasi ini tidak dapat menghindar dari arus derasnya kompleksitas perubahan (Inovasi) sebagai akibat canggihnya teknologi informasi, telekomunikasi dan transportasi, tatanan ekonomi dunia yang mengarah pada pasar bebas, serta tingkat efisiensi dan kompetisi yang tinggi di berbagai bidang kehidupan.
Globalisasi adalah suatu proses tatanan masyarakat yang mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Globalisasi pada hakikatnya adalah suatu proses dari gagasan yang dimunculkan, kemudian ditawarkan untuk diikuti oleh bangsa lain yang akhirnya sampai pada suatu titik kesepakatan bersama dan menjadi pedoman bersama bagi bangsa- bangsa di seluruh dunia. (Menurut Edison A. Jamli dkk.Kewarganegaraan.2005)
Menurut pendapat Krsna (Pengaruh Globalisasi Terhadap Pluralisme Kebudayaan Manusia di Negara Berkembang.internet.public jurnal.september 2005). Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi.Dewasa ini, perkembangan teknologi begitu cepat sehingga segala informasi dengan berbagai bentuk dan kepentingan dapat tersebar luas ke seluruh dunia.Oleh karena itu globalisasi tidak dapat kita hindari kehadirannya.Kehadiran globalisasi tentunya membawa pengaruh bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia.Pengaruh tersebut meliputi dua sisi yaitu pengaruh positif dan pengaruh negatif. Pengaruh globalisasi di berbagai bidang kehidupan seperti kehidupan politik, ekonomi, ideologi, sosial budaya dan lain- lain akan mempengaruhi nilai- nilai nasionalisme terhadap bangsa.
Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai - nilai nasionalisme
1. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.
2. Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara. Dengan adanya hal tersebut akan meningkatkan kehidupan ekonomi bangsa yang menunjang kehidupan nasional bangsa.
3. Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa yang pada akhirnya memajukan bangsa dan akan mempertebal rasa nasionalisme kita terhadap bangsa.
Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.
2. Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3. Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
4. Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5. Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
Pengaruh- pengaruh di atas memang tidak secara langsung berpengaruh terhadap nasionalisme.Akan tetapi secara keseluruhan dapat menimbulkan rasa nasionalisme terhadap bangsa menjadi berkurang atau hilang.Sebab globalisasi mampu membuka cakrawala masyarakat secara global.Apa yang di luar negeri dianggap baik memberi aspirasi kepada masyarakat kita untuk diterapkan di negara kita. Jika terjadi maka akan menimbulkan dilematis. Bila dipenuhi belum tentu sesuai di Indonesia. Bila tidak dipenuhi akan dianggap tidak aspiratif dan dapat bertindak anarkis sehingga mengganggu stabilitas nasional, ketahanan nasional bahkan persatuan dan kesatuan bangsa.
            Banyaknya pendapat mengenai era Globalisasi pada putra-putri kita, ada yang menganggap era Globalisasi ialah proses untuk keluar dari budaya menuju kehidupan berteknologi yang serba terjangkau, ada yang beranggapan bahwa Globalisasi sebagai ajang eksistensi dan ada yang menjawab bahwa globalisasi ialah sebagai wadah untuk meninkatkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi karena Ilmu Pengetahuan dan Teknologi berdampak pada globalisasi.
Dengan hal seperti ini orang tua juga menjadi kendala besar untuk meninkatkan putra dan putri bangsa karena orang tua tersebut kurang paham mengenai Globalisasi sehingga terkadang kurang mengawasi anak-anak mereka di dalam hal peningkatan kedisiplinan.Padahal orang tualah sebagai media pendidikan utama bagi para seluruh putra dan putri karena orang tualah yang menemani kita mulai dari bayi hinga dewasa.
Dewasa ini memang kita lihat kedisiplinan merupakan suatu hal yang perlu kita tanamkan dalam diri masing masing dalam mengahadapi era Globalisasi ini karena kedisplinan sangat bernilaipositif bagi pengembangan akhlak dan ketaqwaan dan dengan sifat disiplin maka kita akan mengara ke bangsa yang terbaik dalam era globalisasi.
Pengaruh era globalisasi putra-putri bangsa terhadap kedisiplian menurut Realita sekarang yang kita  ketahui bersama, bahwa adanya pengaruh yang semakin hari semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi atau bisa dinamakan dengan arus Globalisasi yang semakain meningkat, oleh karena itu adanya globalisasi ini semakin menguntunkan putra-putri bangsa bahkan bisa merugikan putra-putri bangsa tersebut tergantung cara pura-putri banga menaggapi persoalan tersebut.
            Jika dipertimbangkan secara mendalam globalisasi ini lebih dominan kearah negatif, bahkan bisa membawa kita kearah yang tidak di Ridhoi oleh Allah SWT, tetapi ada juga manfaatnya seperti dulu, jika kita ingin memberikan kabar / berita kepada saudara mudah untuk berkomunikasih meskipun tempatnya berjauhan, jadi dapat disimpulkan bahwa globalisasi ini dapat menjadikan kita menjadi disiplin terhadap waktu, materi, dan lain sebagainya.
            Fakta juga terjadi jika kita ingin bangun pada waktu pagi untuk kesekolah, makan sahur pada waktu sahur, dengan ini globalisasi berperang penting contohnya kita mengaktifkan alarm hand phone, kita untuk membangunkan kita, sehingga kita tepat waktu atau kita disiplin terhadap waktu.
            Tidak semua individu dapat menerapkan kedisiplinan dalam hidupnya, seperti memasak dengan hemat, tidak boros, untuk memujudkan kedisiplinan itu harus menanamkan dalam diri secara mendalam bahwa marilah kita menghadapi globalisasi ini dengan mengambil dari sisi positifnya dan marilah kita tinggalkan pengaruh globalisasi dari segi negatifnya.

B.        Hubungan Kedisiplinan Putra-Putri Bangsa Terhadap Globalisasi
Membicarakan masalah globalisasi dan kedisiplinan tentu banyak pemikiran bahwa apakah tentang ada globalisasi ini dapat mewujudkan kedisiplinan yang lebih baik atau sebalinya, jadi untuk membandinkan pemikiran tersebut dapat kita simpulkan bahwa hubunga itu dapat saling tarik menarikatau juga tolak menolak tergantung sistem yang digunakan untuk menghadapi kedua persoalan tersebut diatas.
     Dikatakn tarik menarik jika kita menghadapi globalisasi ini dengan mengambil dari segi posistifnya seperti kita berkomunikasih terhadap teman-teman kita untuk membicarakan yang penting bukan masalah yang sepeleh yang menghabiskan waktu saja,
     Dikatak tolak menolak jika kita menghadapi globalisasi ini menggunakan sistem yang tidak baik contohnya melihat film-film  asusila yang dapat mengurangi ketaatan kita. Sebagai putradan putri bangsa.
Dan jika seseorang hidup secara disiplin maka dia pasti berhasil, sukses, dan tercapai cita-citanya karena suatu keberhasilan harus disertai kedisplinan, dan kedisiplinan tidak terlaksana jika tidak ada peraturan, serta suatu peraturan juga tidak akan ditaati apabila tidak ada sangsi-sangsi pelanggaran peraturan.
C.       Kedisplinan Melahirkan Putra-Putri Terbaik Bangsa DalamMenjawab Tantangan Di Era Globalisasi.
Jelas bahwa dengan kedisiplinan akan melahirkan putra dan putri bangsa dalam mengarungi bahtera kehidupan karena dengan tertanamnya rasa disiplin maka akan melahirkan putra putri terbaik dalam menjawab tantangan diera Globalisasi.
Pada dasarnya pendapat yang mengatakan bahwa globalisasi akan membawa ke sisi Negatif itu hanya pendapat salah karena Globalisasi tersebut tidak pernah salah tapi yang salah ialah putra dan putri tentang bagimana cara mereka menjawab tantangan tersebut.
Kedisiplinan akan terus berada dan melekat pada jiwa seseorang jikalau seseorang tersebut sadar akan segala tindakan yang ia lakukan seperti yang dikatakan oleh pendapat ahli ‘(H.A.R. Tilaar, 1997), Meningkatnya kesadaran terhadap hak-hak asasi manusai serta kewajiban manusia di dalam kehidupan bersama, dan sejalan dengan itu semakin meningkatnya kesadaran bersama dalam alam demokrasi’. walaupun zaman ini digantikan oleh zaman apapun tetapi bangsa pada negera tersebut disiplin maka tidak akan terjerumus pada hal-hal yang negatif seperti era Globalisasi saat ini. Ketika kita lihat memang  pemuda sekarang kabanyakan yang mengambil sisi negatif dari Globalisasi tersebut tapi tak jarang pula kita temukan dengan bersikap positif tergantung pada individu tersebut.Alangkah baiknya jika saat dini kita tanamkan rasa disiplin dalam kehidupan kita sendiri kalau bukan kita yang merubah diri kita sendiri siapa lagi, saya pribadi yakin dan anda pun pasti yakin kalau kedisiplinan kita tanamkan dalam diri kita akan bisa menjawab era globalisasi ini dengan positif. Mudah- mudahan kita semua termasuk putra dan putri yang menamkan rasa disiplin untuk menjawab tantangan era globalisasi sehingga kita bisa menjadi orang yang ber akhlaq dalam hidup di era globalisasi ini.




BAB III
METODOLOGI
A.           Pemilihan Subjek Penelitian
Dalam suatu penelitian, perlu menentukans ubjek dano bjek penelitian, yang menjadi subjek penelitian adalah orang atau respon den sebagai sumber data, sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah yang menjadi pusat penelitian peneliti. Lebih lanjut dapat diuraikan sebagai berikut.
1.             Populasi
Populasi dalam penelitian adalah kumpulan unit-unit elementer, atau hal yang menjadi sumber pengambilan sampel yang memenuhi syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian, dalam penelitian ini populasinya adalah siswa-siswi MAN POLMAN.
2.            Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang  diambil dan dipergunakan untuk penelitian yang sifat dan karakternya  mewakili populasis ebagai subjek penelitian. Jumlah  sampel pada penelitian ini 28 siswa yang diambil dari siswa X.1 MAN POLMAN dengan objek penelitiannya adalah disiplin bangsa dalam menjawab tantangan globalisasi.
B.            Desain dan Pendekatan Penelitian
Dalam melakukan penelitian ada dua pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan kualitatif dan kuantitatif.Jika data yang diperoleh dalam  penelitian disajikan dalam bentuk uraian kata kata atau kalimat (naratif) bukan dalam bentuk statistik, maka pendekatan yang digunakan adalah kualitatif.Namun, apabila data yang diperoleh dalam penelitian berbentukangka-angka dan carap engolahannya menggunakan analisis statistik, makam pendekatan yang digunakana dalah kuantitatif. Adapun dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
C.           Pengumpulan Data
Cara memperoleh data dikena lsebagai metode pengumpulan data. Beberapa contoh pengumpulan data, antara lain : wawancara, kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa kuesioner/angket yang disebar ke - 28 siswa.
D.           Pelaksanaan Penelitian
1.             Validasi Instrumen
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, setiap veriabel diukur dengan menggunakan skala internal, sedangkan skor menggunakan skala likert yang ditentukan dengan lima alternative jawaban. Dengan rincian, mendapatkan bobot/nilai 5 (lima) untuk alternative tidak setuju, nilai 4 (empat) untuk alternative setuju, nilai 3 (tiga) untuk alternative ragu ragu, dan nilai 2 untuk alternative jawaban tidak setuju, dan nilai 1 (satu) untuk alternative jawaban sangat tidak setuju.
2.             Pengujian Data
Uji validasi yaitu suatu ukuran yang menujukkan kevalidan ataukeabsahan suatu instrument. Suatu instrument yang valid memiliki validasi yang tinggi, demikian juga sebaliknya sebuah instrument dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dalam sebuah penelitian dan dapat diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validasi instrument menujukkan sejauh mana data yang terkumpul tidakmenyimpang darig ambaran tentang variabel yang dimaksud,
Untuk menguji tingkat validasi empiris instrument, penulis mencoba instrument tersebut pada sasaran dalam penilitian, langkah ini disebut dengan kegiatan uji coba (tri out) instrument, bila data yang diperoleh dari uji coba sudah sesuai dengan yang seharusnya, berarti instrument tersebut baik atau sudah valid. Untuk mengetahui ketetapan data diperlukan uji validasi.Dua macamvalidasi sesuai dengan cara pengujianya adalah sebagai berikut.
a.         Validasi eksternal, yaitu apabila data yang dihasilkan dari instrument tersebut sesuai dengan data atau informasih lain mengenai pariabel penelitian yang dimaksud, data dihitung secara keseluruhan.
b.        Validasi internal, yaitu apabila terdapat kesesuai anantara bagian-bagian instrument secara keseluruhan.
Sebuah intrumen memiliki validasi internal validasi internal apabila setiap bagian instrument mendukung “misi” instrument secara keseluruhan, yaitu mengungkap data daripenelitian yang dimaksud. Pada penelitian ini validasi yang diuji adalah validasi ekternal dengan menggunakan rumus korelasi product moment dari pearson.
3.             PengolahanAnalasisi Data
Setelah data diterima yang merupakan data dari kuesioner/angket, maka selanjutnya melakukan pengolahan data. Padapenelitian diperoleh data yang telah diikhtisarkan dalam tabel 1.1 dan 1.2 berikut.


































Setelah data yang dikumpulkan telah diikhtisarkan dalam tabel, maka  langkah selanjutnya adalah analisis terhadap hasil-hasil yang telah diperoleh.
a.        Pengorganisasian Data
Selanjutnya angket eksternal lingkungan atau factor luar bangsa dibuat dalam tabel x dan y, kemudian menghitung setiap jawaban pernyataan tersebut dengan skor tertinggi yang diporeleh adalah 60 untuk masing masing kuesionerdan skor terendah adalah 12. Setiap skor yang diperoleh untuk factor eksternal dalam pengembangan dispiln bangsa.
Data yang diperoleh dari hasil pengolahan data responden untuk indikator eksternal dalam pengembangan dispiln bangsa.akan distribusikan pada variabel bebas. Angket yang disebar kepada 28 siswa sebagai alat ukur untuk menilai sejauh mana factor eksternal dalam pengembangan dispiln bangsa.dapat dilihat pada tabel 1.3 berikut.
Tabel 1.3

Data Jawaban kuesioner internal (Lingkungan)





No.
Nama
Jumlah skor (x)


1
ABD. Syukur Azis
33

2
Alimin
38

3
Arfah
39

4
Asriani
32

5
Elsa Afrianti
27

6
Evi Nursyafitri
32

7
Fadlu Rahman
32

8
Hamsa
35

9
Hariani S
29

10
Hasanuddin
32

11
Hasnawati S
30

12
Husna
36

13
Islahul Khair
26

14
Jihan Armita
44

15
Khairul Asrar
29

16
Mardiana R
32

17
Muh. Alwi Hamzah
33

18
Muh. Ardi
34

19
Muhammad Alif
30

20
Munawwarah
29

21
Nurhidayah
25

22
Nurpadilah B.
37

23
Nursaidah As'ad
32

24
Rahman Syafei B
28

25
Sakinah Saharuna
34

26
Sapri
27

27
Supri
32

28
Sy. Aminah
34


Data yang diperoleh dari hasil pengolahan data responden untuk indikator internal pengembangan disiplinya bangsa ialah akan distribusikan pada variabel terikat. Angket yang disebar kepada 28 siswa senagai alat ukur untuk menilai sejauh mana faktir internal bangasa dalam peningkatan mutu kedisiplinan, Dapat diliohat pada tabel 1.4 berikut.
Tabel 1.4


Data Jawaban Kuesioner Internal







No.
Nama
Jumlah skor (y)




1
ABD. Syukur Azis
33


2
Alimin
44


3
Arfah
43


4
Asriani
48


5
Elsa Afrianti
40


6
Evi Nursyafitri
49


7
Fadlu Rahman
37


8
Hamsa
41


9
Hariani S
29


10
Hasanuddin
51


11
Hasnawati S
30


12
Husna
38


13
Islahul Khair
42


14
Jihan Armita
47


15
Khairul Asrar
39


16
Mardiana R
50


17
Muh. Alwi Hamzah
51


18
Muh. Ardi
47


19
Muhammad Alif
44


20
Munawwarah
47


21
Nurhidayah
40


22
Nurpadilah B.
51


23
Nursaidah As'ad
42


24
Rahman Syafei B
48


25
Sakinah Saharuna
46


26
Sapri
51


27
Supri
32


28
Sy. Aminah
33



b.        Hipotesis Statistik
Hipotesis yang dapat disusun, yaitu factor eksternal dan internal sangat berperang penting dalam peningkatan mutu kedisiplianan bangsa dalam menjawab tantangan globalisasi karena adanya dorongan dari dalam diri maupun dari luar sangat berpengaruh pada perkembanhgan, jiwa psikologis. Dan akan melahirkan nilai niali yang baik.
c.         Teknik Analisis Data
Tekhnik analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis diatas adalah teknik korelasi product moment dan pearson. Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara factor ekternal dan internal dalam pengembanganm disiplinya suatu bangsa.

Rumus korelassi product moment



 


 


keterangan       xy        = koefisien korelasi X dan Y
                        x          = skor nilai jawaban masing masing kuesioner tentang  
                                        kondisi kondisi eksternal
                        y          = skor nilai jawaban masing masing angket tentang kondisi
                                        internal
                        n.         = jumlah kelompok subjek yang diteliti.


Langkah langkah dalam menggunakan rumus tersebut diatas adalah sebagai berikut.
a.         Menggunakan nilai x pada seluruh subjek
b.        Menguadratkan nilai y pada seluruh subjek
c.         Mengalihkan nilai x dan y pada seluruh subjek
d.        Menjumlahkan semua skor hasil perhitungan pada x,y,x2, y2 dan xy
e.         Memasukkan semua skor yang diperoleh ke dalam rumus diatas.



Langkah langkah dituangkan dalam tabel 1.5 berikut.
Tabel 1.5
Korelasi Antara x dan y






No.
x
y
xy
x2
y2
1
33
33
1089
1089
1089
2
38
44
1672
1444
1936
3
39
43
1677
1521
1849
4
32
48
1536
1536
2304
5
27
40
1080
729
1600
6
32
49
1568
1024
2401
7
32
37
1184
1024
1369
8
35
41
1435
1225
1681
9
29
29
841
841
841
10
32
51
1632
1024
2601
11
30
30
900
900
900
12
36
38
1368
1296
1444
13
26
42
1092
676
1764
14
44
47
2068
1936
2209
15
29
39
1131
841
1521
16
32
50
1600
1024
2500
17
33
51
1683
1089
2601
18
34
47
1598
1156
2209
19
30
44
1320
900
1936
20
29
47
1363
841
2209
21
25
40
1000
625
1600
22
37
51
1887
1369
2601
23
32
42
1344
1024
1764
24
28
48
1344
784
2304
25
34
46
1564
1156
2116
26
27
51
1377
729
2601
27
32
32
1024
1024
1024
28
34
33
1122
1156
1089
Total
901
1193
38499
29983
52063


Setelah perhitungan selesai maka tahap selanjutnya ialah melakukan interpretasi hasil korelasi, yaitu sebagai berikut.
a.       Rumuskan hipotesis
b.      Tentukan nilai rxy
c.       Konsultasikan rxy dengan r pada tabel
d.      Membuat kesimpulan dari data yang diolah
e.       Membuat saran saran

d.        Hasil Pembahasan
Menentukan koefisien korelasi. Dalam menentukan koefisien antara x dan y,rumus yang akan digunakan ialah :


 

 
rxy  =  


28(38499) - ( 901)( 1193)
 


 
rxy   =


1077972 - 1074893


 




 
f    =


3079
 




 
          g     =          


3079

 





 
=   0.099537
 
          x       =          

Dilihat dari perhitungan diatas tampak bahwa koefisien korelasi dari sampel adalah 0.099537 yang menujukkan hububgan sangat kuat antara variabel x (untuk factor eksternal) dengan variabel y (factor internal), maka kami menarik kesimpulan sementara yaitu, apabila kondisi eksternal siswa seperti lingkungan dan pergaulan yang baik maka bangsa atau putra putri akan berkembang dengan sikap berdisiplin.















BAB V
PENUTUP
A.       Kesimpulan
Dari paparan yang telah kami paparkan diatas maka sampailah kita dalam tahap penampilan kesimpulan pada suatu karya ilmiah, Kedisplinan Melahirkan Putra-Putri Terbaik Bangsa Dalam Menjawab Tantangan Di Era Globalisasi’
Kedisiplinan dan ketaatan merupakan suatu kalimat yang bermakna sama, maupun Globalisasi dan global ialah arti yang sama pula yaitu menyeluruh, jadi kedisplinan harus ditanamkan dalam jiwa seseorang secara menyeluruh untuk menuju bangsa yang bersikap positif.
Kunci utama untuk menjadi putra dan putri terbaik ialah dengan adanya sifat disiplin dan adanya rasa saling menghormati karna cara itulah yang akan membawa kita ntuk menjawab era Globalisasi.
Marilak kita menghadapi globalisasi ini secara positif, karna tanpa generasi sekarang yang merubah sipatnya menjadi orang yang bersikap positif siapa lagi, karena perkembangan pada suatu Negara itu dipengaruhi oleh bangsanya. Jadi marilah kita sebagai generasi mudah untuk berubah dan meningkatkan atau mengembangkan negera kita dengan melakukan hal-hal yang positif.
Jadi teruslah tanam kedisiplinan pada diri kita sebagai jawaban yang akurat dalam menghadapi era globalisasi. Globalisasi pun telah merevolusi pendidikan dan teknologi semakin berkembang maka tidak ada alasan lagi untuk tidak berlaku disiplin dalam era sekarang.
B.       Saran
1.         Diharapkan kepada teman teman agar dapat menerapkan kedisiplinan dalam era Globalisasi.
2.         Dan pada penyusun karya ilmiah selanjutnya diharapkan untuk mengembangkan karya ini dengan melampirkan beberapa lampiran-lampiran.
3.         Diharapkan kepada teman-teman untuk menerapkan nilai-nilai dan moral dalam mengarungi kehidupan berterapkan Globalisasi.











LAMPIRAN ANGKET
Petunjuk Pengisian







 berikut ini sejumlah pertanyaan yang harus anda tanggapi. Untuk menanggapi pernyatan tersebut, 
 cukup memberi tanda centang pada kolom yang tersedia yaitu memilih salah satu pendapat sebagai berikut.







5
 = sangat setuju
(SS)




4
 = setuju
(S)




3
 = ragu ragu
(RR)



2
 = tidak setuju
(TS)




1
 = sangat tidak setuju
(STS)
























lembar Pernyataan
Nama
:





kelas
:












A. Faktor eksternal (luar)












No.
Pernyataan
Alternatif Jawaban


1
2
3
4
5


STS
TS
RR
S
SS
1
 Saya selale mendapat sosialisasi dari orang tua





2
 Orang tua saya menjadi teladan buat saya





3
 Saya selalu diberikan motivasi untuk disiplin





4
 Teman saya menjadi kendala untuk saya tidak disiplin





5
 Latar belakang orang tua saya tidak berpendidikan





6
 Orang tua saya mengajak anaknya bermoral





7
 Masyarakat yang ada dilingkungan saya tidak bermoral





8
 Saya ikut teman yang berperilaku negatif





9






10






11






12















lembar Pernyataan







B. Faktor internal (dalam)












No.
Pernyataan
Alternatif Jawaban


1
2
3
4
5


STS
TS
RR
S
SS
1






2






3






4






5






6






7






8






9






10






11






12
















DAFTAR PUSTAKA
Chotib, M. Dzazuli, Tri suharno, Suardi abu bakar, muchlis catio,     
      kewarganegaraan 3, Jakarta,   Yhudistira.
     
Plus A Partanto, M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer, 1994 yogyakarta

Wikipedia bahasa Indonesia. 2009. Globalisasi.
     (http://id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi), diakses 22 September 2011

     (http://muhammadyusuf123.blogdetik.com/2011/03/31/kedisiplinan-adalah-                                                                      
      Modal-kesuksesan/), diakses 22 septemer 2011.

Shoong. 2008. Kedisiplinan.
       Diakses 22 september 2011